Hari Mangrove Sedunia : Momentum Meningkatkan Kesadaran Lingkungan dan Kelestarian Ekosistem Pesisir
- Aug 13, 2024
- Laila Mei Marwadani
- KKN-PPM UGM Wedung (JT-013) Periode II 2024
Wedung, 26 Juli 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM UGM JT-013 Unit Wedung Adiluhung telah sukses melaksanakan program penanaman seribu propagul mangrove di Dusun Tambak Seklenting, Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove bagi kelestarian ekosistem pesisir serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Program yang diadakan pada tanggal 26 Juli 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kelompok Masyarakat Pelestari Hutan Pesisir (KMPHP) Sinar Makmur, Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional OISCA, perangkat dusun, karang taruna, serta siswa dan guru SMP Negeri 1 Atap Wedung. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kerjasama antar berbagai elemen masyarakat demi menjaga dan melestarikan ekosistem pesisir.
Gesti Nola Salsabila, sebagai koordinator program KKN-PPM UGM Wedung Adiluhung, Sub-unit Dusun Tambak Seklenting menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memecut kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran ekologis mangrove bagi kawasan pesisir. "Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, sebagai sumber penyedia utama oksigen, pencegah abrasi, penjernih perairan, habitat bagi berbagai jenis biota, pelindung bangunan dari paparan langsung angin laut, dan kanopinya berperan dalam menurunkan suhu di wilayah pemukiman pesisir akibat paparan sinar matahari, serta masih banyak lagi. Kami berharap dengan penanaman ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi mangrove semakin meningkat," ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Dusun, Bapak Abdul Wahab yang mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan partisipasi aktif masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh koordinator LSM OISCA, Bapak Ali Mahmud, dan perwakilan CDK Provinsi, Bapak Kuncoro yang juga berkesempatan memberikan sambutan. Selanjutnya, dilakukan penanaman bibit mangrove secara simbolis oleh para tamu undangan yang diikuti oleh seluruh peserta.
Program penanaman mangrove kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat yang juga bertepatan dengan momentum Hari Mangrove Sedunia ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Semoga masyarakat kawasan pesisir, khususnya warga Dusun Tambak Seklenting semakin menyadari pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Editor : Azzam Rafif Santoso